LihatDulu - Nampaknya, dari hari ke hari, tindak kriminal dan kejahatan semakin marak. Lebih sayang lagi, kejahatan ini telah melibatkan anak-anak di dalamnya dan membuat anak-anak menjadi korban kejahatan yang kejam. Dikutip dari laman mirror.co.uk, seorang anak bernama Angel Ariel Escalante Perez (12) di Guatemala meninggal dunia setelah ia dilempar dari atas jembatan oleh sekelompok penjahat.
![]() |
| Areil, bocah 12 tahun yang menolak membunuh | Photo: Copyright mirror.co.uk |
Para pria jahat memberikan dua pilihan pada Ariel. Ia selamat jika ia mau membunuh, atau ia akan dibunuh jika menolak untuk membunuh. Mengingat sang ayah juga seorang supir bus, Ariel pun menolak perintah membunuh dan ia memilih untuk dibunuh saja.
![]() |
| Sang ayah ketika menemukan Ariel di bawah jembatan | Photo: Copyright mirror.co.uk |
Para penjahat itupun akhirnya benar-benar melemparkan Ariel dari atas jembatan setinggi 135 meter di Bridge Incienso, jembatan yang terletak di Guatemala dan merupakan jembatan terpanjang di Amerika Tengah. Karena dedaunan yang ada di bawah jembatan cukup tebal, Ariel pun masih bisa bertahan.
![]() |
| Jembatan dimana Ariel dilempar oleh para penjahat | Photo: Copyright mirror.co.uk |
Dengan segera, Ariel dibawa ke rumah sakit dan diberikan perawatan terbaik. Namun sayang, setelah dirawat selama 15 hari di rumah sakit, nyawa Ariel tak bisa diselamatkan. Luka pada tubuhnya terlalu parah. Dokter mengatakan "Jika anak ini ditemukan dalam waktu yang lebih cepat, kemungkinan besar ia masih bisa diselamatkan. Namun sayang, ia telah kami temukan dan kondisinya sangat lemah."
![]() |
| Ariel akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya | Photo: Copyright mirror.co.uk |
Ladies, semoga peristiwa seperti ini tidak pernah terjadi lagi ya. Dan semoga para penjahat di manapun dia berada bisa segera ditangkap dan mendapatkan hukuman setimpal dengan apa yang mereka lakukan.
(vemale.com/mirror.co.uk)




