LihatDulu - Pemandu wisata asal Inggris diserang oleh macan tutul di Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan. Pria bernama Curtis Plumb ini digigit dan dicakar oleh kucing besar saat ia mengantar sejumlah wisatawan menggunakan Jeep-nya.
Pemandu wisata berusia 38 ini, digigit dan dicakar pada lengannya setelah predator itu menghampiri kendaraan yang dikemudikannya.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 pada Kamis (2/6/2015). Seorang turis bernama Grant Ford dan anaknya yang berusia 13 tahun, menyaksikan langsung kejadian mengerikan itu dan merekamnya.
Menurut Ford, saat itu mobil yang dikemudikan Plumb sedang berhenti. Kendaraannya penuh dengan wisatawan yang hendak menonton kucing besar di antara semak-semak.
Masih kata Ford, saat itu Plumb sedang mencari dmana keberadaan kucing besar itu. Tiba-tiba predator itu langsung menyerang.dan mencengkeram lengan pemandu wisata itu. Beruntung saat itu dirinya sedang memakai jaket tebal.
Selanjutnya, semua wisatawan yang berada di mobil Plum berteriak histeris. "Yang terjadi selanjutnya, para penghuni truk safari berteriak histeris," kata Ford.
Beberapa orang yang duduk di belakang mobil ranger itu mencoba membantu mengusir hewan itu dengan memukul menggunakan kamera mereka.
Sementara itu saksi lain, yang mengendarai sebuah minivan Hyundai mengatakan, dirinya sudah berusaha memepet macan itu menggunakan pintu mobil merekea. Namun, hewan liar itu tak mau melepaskan cengramannya.
Beberapa saat kemudian, Plumb akhirnya mampu memutar kendaraan dan membebaskan diri dari cengkeraman leopard. Namun, macan tutul itu masih berupaya menyerang .
"Ini melompat ke kap kendaraan dan berusaha melakukan serangan. Tapi pengemudi ranger mengerem dan membuat hewan itu jatuh ke tanah," terangnya.
Namun, malang bagi macan tutul. Pemandu yang tidak ingin diserang lagi, melindas menggunakan mobilnya tepat pada bagian kaki belakangnnya, dan membuatnya terluka.
Tak hanya itu, pengemudi minivan yang sedang berada di lokasi juga menabrak macan tutul yang sudah terluka itu, dan pergi meninggalkan lokasi.
Plumb, diketahui telah bekerja sebagai pemandu wisata sekitar empat tahun. Setelah insiden tersebut ia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi.
William Mambasa, manajer umum di Taman Nasional Kruger justru mengucapkan terumakasi kepada para turis yang telah bertindak cepat dan menyelamatkan pemandu wisata itu. "Kami mengucapkan terima kasih turis dari kendaraan lain untuk tindakan yang cepat dan tegas saat ia menyelamatkan nyawa pemandu wisata dan wisatawan," terangnya.
Kemungkinan, kata dia, macan tutul itu sempat bertengkar dengan macan tutul lain dan terluka parah. Insiden itu terjadi sebulan sebulan setelah serangan singa yang menyebabkan kematian turis asal Amerika bernama Katherine Chappell (22).
Sementara itu, sejumlah netizen justru menghujat aksi yang dilakukan pemandu wisata itu dan wisatawan yang mengemudikan minivan Hyundai karena melindas macan tutul itu.
Seorang netizen bernama, Kiera Ray mengaku sangat sedih melihat video amatir yang merekam saat macan tutul itu ditabrak mobil rangger dan mobil minivan.
Menurutnya, hewan itu tidak bersalah. Sebaliknya, para pemandu dan wisatawan yang datang ke tempat itu telah mengganggu habitat asli macan tutul. "Ini membuat saya marah dan sedih. Sungguh malang nasib hewan itu," tulisnya di youtube.
(telegraph.co.uk/tribunnews)



