Seorang wanita berusia 23 tahun tega memasukkan bayi perempuan yang baru ia lahirkan ke dalam sebuah plastik dan meletakannya ke sebuah baskom besar yang terisi air hingga tewas, Jumat (14/6/2016).
LihatDulu - Seorang wanita berusia 23 tahun tega memasukkan bayi perempuan yang baru ia lahirkan ke dalam sebuah plastik dan meletakannya ke sebuah baskom besar yang terisi air hingga tewas, Jumat (14/6/2016).
Dilansir mynewshub, pelaku yang merupakan pegawai sebuah rumah makan di Kampung Bukit Lakota, Klantan, Malaysia melahirkan bayinya itu seorang diri, karena takut ketahuan ia langsung membunuh bayinya yang masih terikat tali pusar lalu memasukkan bayinya itu ke dalam mesin cuci.
Setelah membunuh bayinya ia langsung mengunjungi sebuah klinik bersalin, setibanya di klinik tim medis mersakan keganjilan dengan kondisi perempuan tersebut, alhasil tim medis menemukan fakta bahwa perempuan tersebut telah membunuh bayinya yang baru ia lahirkan.
Kemudian,pihak klinik langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak ke polisian setempat. Dihadapan polisi ia mengaku bayi tersebut adalah hasil hubungan di luar nikah, lantaran takut ketahuan oleh orangtua dan keluarga besarnya ia nekat membunuh bayi tanpa dosa tersebut.
"Aku takut orangtuaku marah, karrena bayi itu hasil hubungan di luar nikah dan sebelum kehamilanku membesar aku untuk sementara aktu menghilang, dan rencananya aku akan pulang setelah melahirkan dan membuang bayi itu"ujar pelaku.
Sementara itu pihak kepolisian melalui Ketua Polis Daerah Jeli Deputi Superintendan Mohd Yusoff Jaafar membenarkan kejadian tersebut dan untuk proses hukum masih menunggu kondisi pelaku yang saat ini masih di rawat di rumah sakit.
"Bayi itu ditemukan di belakang rumah sekitar pukul 14.30, bayinya sudah dalam kondisi tak bernyawa"pungkasnya.
Sumber: sumsel.tribunnews.com
LihatDulu - Seorang wanita berusia 23 tahun tega memasukkan bayi perempuan yang baru ia lahirkan ke dalam sebuah plastik dan meletakannya ke sebuah baskom besar yang terisi air hingga tewas, Jumat (14/6/2016).
Dilansir mynewshub, pelaku yang merupakan pegawai sebuah rumah makan di Kampung Bukit Lakota, Klantan, Malaysia melahirkan bayinya itu seorang diri, karena takut ketahuan ia langsung membunuh bayinya yang masih terikat tali pusar lalu memasukkan bayinya itu ke dalam mesin cuci.
Setelah membunuh bayinya ia langsung mengunjungi sebuah klinik bersalin, setibanya di klinik tim medis mersakan keganjilan dengan kondisi perempuan tersebut, alhasil tim medis menemukan fakta bahwa perempuan tersebut telah membunuh bayinya yang baru ia lahirkan.
Kemudian,pihak klinik langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak ke polisian setempat. Dihadapan polisi ia mengaku bayi tersebut adalah hasil hubungan di luar nikah, lantaran takut ketahuan oleh orangtua dan keluarga besarnya ia nekat membunuh bayi tanpa dosa tersebut.
"Aku takut orangtuaku marah, karrena bayi itu hasil hubungan di luar nikah dan sebelum kehamilanku membesar aku untuk sementara aktu menghilang, dan rencananya aku akan pulang setelah melahirkan dan membuang bayi itu"ujar pelaku.
Sementara itu pihak kepolisian melalui Ketua Polis Daerah Jeli Deputi Superintendan Mohd Yusoff Jaafar membenarkan kejadian tersebut dan untuk proses hukum masih menunggu kondisi pelaku yang saat ini masih di rawat di rumah sakit.
"Bayi itu ditemukan di belakang rumah sekitar pukul 14.30, bayinya sudah dalam kondisi tak bernyawa"pungkasnya.
Sumber: sumsel.tribunnews.com
