![]() |
| Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diabadikan usai memberikan sambutan pembukaan 'International Mathematics and Science Olympic' (IMSO) 2016 di Hotel Allium, Tangerang. Rabu (9/11/2016). Olimpiade matematika dan sains internasional tingkat sekolah dasar ini diikuti oleh peserta dari 22 Negara. |
LihatDulu.info - Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa esensi dari ilmu pengetahuan adalah bagaimana ilmu tersebut dapat bermanfaat bagi kebaikan bersama.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka International Mathematics And Science Olympiade (IMSO) Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2016, di Tangerang, Banten, Rabu (9/11/2016).
"Ilmu pengetahuan jangan hanya disimpan di kepala kita masing-masing. Jangan hanya pintar untuk diri sendiri dan jangan hanya untuk kejayaan pribadi," kata Jokowi.
Jokowi mengaku bangga melihat wajah-wajah anak-anak yang merupakan bibit-bibit pakar matematika dan sains dunia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini percaya, makin banyak calon pakar matematika dan sains dunia, maka makin cerah kemajuan umat manusia di dunia ini.
"Sebab matematika dan sains adalah kerangka utama dari banyak kemajuan dan inovasi," ucap Jokowi.
Presiden menambahkan, IMSO memang merupakan kompetisi dengan hadiah medali. Namun hal itu bukan lah yang nomor satu.
Adapun yang terpenting, setiap peserta harus mempunyai perspektif yang makin terbuka dan mempunyai pengetahuan yang semakin luas setelah mengikuti acara ini.
Sebab di IMSO berkumpul delegasi dari 22 negara yang semuanya dapat saling bertukar pikiran, bertukar ilmu dan bertukar pengalaman.
"Saya meminta agar kompetisi ini dijadikan kompetisi yang positif dan menjunjung tinggi sportivitas. Sekali lagi saya tekankan bahwa yang penting adalah anakku semuanya pulang dari sini dengan pengalaman berharga dan makin kaya dengan pengetahuan," ucap Jokowi.(kp)
